Pihak berwenang Afghanistan pada Minggu (23/5) mengatakan bahwa pasukan keamanan terlibat dalam pertempuran sengit dengan Taliban, untuk mencegah kelompok pemberontak itu merebut sebuah provinsi di timur, sementara pasukan asing pimpinan Amerika Serikat (AS) terus mundur dari negara itu.
Taliban semakin mendekati Mehtarlam, Ibu Kota Provinsi Leghman yang diperebutkan, setelah merebut beberapa pos keamanan penting di sekitar kota itu sebelumnya.
Para pemberontak itu telah mencapai kemajuan wilayah di provinsi itu baru-baru ini, dengan merebut kontrol distrik Dawlat Shah pada Jumat (21/5), yang membuka jalan untuk serangan terhadap Mehtarlam.
Kementerian Pertahanan mengonfirmasi pada Minggu (23/5) malam bahwa kepala militer Afghanistan Mohammad Yasin Zia, yang merupakan penjabat menteri pertahanan, telah tiba di Laghman bersama para pejabat keamanan dan memimpin operasi melawan Taliban.
General Chief of Armed Forces, @GenYasinZia is in Laghman province now and leading operations against terrorists. Laghman will be cleared off from terrorists. pic.twitter.com/lEP2Nt2Hi9
— Fawad Aman (@FawadAman2) May 23, 2021
Sejumlah warga dan sumber-sumber keamanan melaporkan pertempuran sengit dekat penjara utama di provinsi itu dan di beberapa bagian Mehtarlam. Kedua pihak melaporkan sejumlah korban, tapi belum ada rincian.
Media Afghanistan melaporkan bahwa pertempuran hebat juga terjadi di beberapa distrik di Provinsi Baghlan utara dan sekitar ibu kotanya, Pul-e-Khumri.
Kekerasan telah meningkat di banyak provinsi Afghanistan setelah AS dan sekutu-sekutu Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) mulai menarik sisa-sisa tentara mereka dari negara itu pada 1 Mei. [vm/pp]