Serangan Pesawat Tak Berawak Tewaskan Komandan Militan Pakistan

Komandan militan tertinggi di Waziristan Selatan, Maulvi Nazir alias Mullah Nazir (Foto: dok). Para pejabat keamanan Pakistan melaporkan serangan pesawat tak berawak Amerika Rabu malam (2/1) telah menewaskan sedikitnya delapan orang militan, termasuk Nazir.

Para pejabat keamanan Pakistan mengatakan bahwa Mullah Nazir termasuk satu diantara beberapa tersangka militan yang tewas dalam serangan di desa Angoor Adda, Rabu malam (2/1).
Para pejabat keamanan Pakistan mengatakan serangan-serangan pesawat tanpa awak milik Amerika di daerah-daerah kesukuan yang berbatasan dengan Afghanistan menewaskan sedikitnya 14 militan terkait al-Qaida, termasuk seorang komandan tertinggi militan.

Para pejabat mengatakan beberapa misil ditembakkan sebelum dini hari Kamis di Waziristan Selatan dan Waziristan Utara. Mereka mengatakan serangan paling mematikan dilakukan di desa Angoor Adda, Waziristan Selatan, dimana komandan utama militan, Maulvi Nazir, dan dua deputinya dilaporkan di antara mereka yang tewas.

Nazir sejak lama dituduh melindungi agen-agen al-Qaida dari Arab Saudi dan mengirim anak buahnya untuk menyerang pasukan koalisi pimpinan Amerika di Afghanistan.

Anak buahnya konon dilaporkan lebih tertarik menyerang pasukan koalisi di Afghanistan daripada pasukan Pakistan, dan pada tahun 2007 Nazir menandatangani perjanjian perdamaian dengan pemerintah Pakistan. Perjanjian itu ikut menyebabkan hubungan tegang antara kelompok Nazir dan Taliban Pakistan, yang sering menarget tentara Pakistan.

Bulan November, Nazir cedera dalam pemboman bunuh diri yang menewaskan sedikitnya enam orang. Setahun sebelumnya, serangan pesawat tanpa awak yang diduga milik Amerika menewaskan Khan Mohammed, wakil dan juga adik Nazir.