Serangan Bom Bunuh Diri di Irak, 29 Tewas

Peta wilayah Kirkuk dan Dibis, Irak.

Menurut seorang pejabat intelijen Kurdi, empat pengebom bunuh diri menyerang markas utama polisi, tetapi satu dari pengebom ditembak mati polisi sebelum berhasil meledakkan rompi bunuh dirinya.

Serangan bom bunuh diri di lokasi pembangunan milik orang Iran di Dibis, kota di Irak utara, hari Jumat (21/10) menewaskan 11 orang. Sementara itu, dalam serangan serupa sebelumnya terhadap perumahan polisi di kota Kirkuk, enam polisi dan 12 militan ISIS tewas.

Selama serangan, beberapa ledakan terdengar dari kompleks perumahan polisi disusul baku tembak tidak lama kemudian. Rekaman video yang ditayangkan di stasiun televisi lokal menunjukkan asap hitam membubung dari kompleks itu dan di latar belakang terdengar suara tembakan senjata otomatis.

Menurut seorang pejabat intelijen Kurdi, empat pengebom bunuh diri menyerang markas utama polisi, tetapi satu dari pengebom ditembak mati polisi sebelum berhasil meledakkan rompi bunuh dirinya.

Kelompok ISIS segera mengklaim bertanggungjawab atas serangan itu.

Gubernur Kirkuk, Najmadin Karim, dikutip stasiun televisi Kurdi Rudaw, mengatakan militan ISIS tidak merebut satu pun gedung pemerintah dan tidak ada korban yang dilaporkan.

Beberapa jam kemudian, kantor berita Perancis melaporkan, tiga pengebom bunuh diri masuk ke lokasi pembangunan pembangkit listrik di dekat kota Dibis, sekitar 40 kilometer sebelah barat laut Kirkuk, dan meledakkan diri, menewaskan 16 orang.

Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas serangan kedua.(ka/lt)