Rusia: Tidak Ada Pasukan Ukraina di Semua Kawasan Urban Mariupol

Sejumlah warga berjalan melintas di depan apartemen di Mariupol, Ukraina yang rusak saat penyerangan Rusia ke Ukraina, 15 April 2022. (Foto:Alexander Ermochenko/Reuters)

Kementerian Pertahanan Rusia pada Sabtu (16/4) mengumumkan pihaknya telah menyisir seluruh kawasan Urban di Mariupol dan mengatakan tidak ada pasukan Ukraina di area itu.

Mereka mengatakan hanya ada segelintir tentara Ukraina yang masih tersisa di pabrik baja Azovstal, tempat yang sering menjadi lokasi bentrokan.

Reuters mengutip kantor berita pemerintah Rusia RIA, melaporkan bahwa dalam sebuah unggahan, kementerian itu mengatakan bahwa hingga 16 April, pasukan Ukraina di kota pelabuhan itu telah kehilangan lebih dari 4.000 orang.

Selama beberapa minggu, pasukan Rusia telah berusaha untuk merebut pelabuhan itu, yang ada di Laut Azov, perairan di sebelah timur laut Laut Hitam.

"Seluruh kawasan urban Mariupol telah bersih... sisa-sisa kelompok Ukraina hanya ada di wilayah pabrik baja Azovstal," kata kementerian itu.

"Satu-satunya peluang mereka untuk selamat adalah meletakan senjata dan menyerah."

Belum ada reaksi dari Kyiv terhadap pernyataan kementerian Rusia, yang juga mengatakan 1.464 tentara Ukraina telah menyerah.

Moskow mengatakan jumlah korban yang diderita Ukraina sebanyak 23.367 orang, tapi Rusia tidak memberikan bukti dan tidak mengatakan apakah itu korban tewas atau korban luka juga. [vm/ft]