Rusia Sangkal Penggunaan Pangkalan Militer Iran Langgar Sanksi PBB

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.

Menlu Rusia mengatakan jika tuduhan-tuduhan itu terus muncul, Rusia akan menyoroti dugaan transfer dana ilegal dari Amerika ke Iran.

Kementerian Luar Negeri Rusia hari Rabu (17/8) menyangkal bahwa penggunaan pangkalan militer Iran oleh Rusia untuk melakukan serangan-serangan udara di Suriah melanggar sanksi-sanksi PBB terhadap Iran.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyanggah tuduhan-tuduhan dari juru bicara Departemen Luar Negeri AS Mark Toner, yang sehari sebelumnya mengatakan operasi Rusia di Iran bisa melanggar resolusi PBB yang melarang pasokan, penjualan dan transfer pesawat tempur kepada Iran kecuali disetujui oleh Dewan Keamanan PBB.

Berbicara setelah bertemu dengan Menlu Selandia Baru, Murray McCully, Lavrov mengatakan itu tidak benar.

Ia berkeras kehadiran satuan udara Rusia di Iran hanya menggunakan fasilitasnya.

Lavrov juga mengatakan jika tuduhan-tuduhan itu terus muncul, Rusia akan menyoroti dugaan transfer dana ilegal dari Amerika ke Iran.

Sementara itu, McCully menyampaikan terima kasih kepada Lavrov atas pembicaraan yang konstruktif, tapi mengatakan penurunan hubungan dagang antara kedua negara terjadi karena “perbedaan pandangan mengenai situasi di Ukraina." [my/al]