Rusia Laporkan 63 Pasukannya Tewas dalam Serangan Rudal Ukraina

Asap mengepul dari daerah yang dikuasai oleh pasukan separatis dukungan Rusia di Makiivka, wilayah Donetsk, Ukraina timur (foto: dok). Serangan rudal HIMARS di kota itu hari Minggu (1/1) menewaskan sedikitnya 63 tentara Rusia di sana.

Rusia, hari Senin (2/1) mengatakan bahwa 63 tentaranya tewas pada Malam Tahun Baru dalam serangan rudal Ukraina di tempat tinggal mereka di kota Makiivka di bagian wilayah Donetsk Ukraina yang dikuasai Rusia.

Pengumuman korban yang tidak biasa oleh Kementerian Pertahanan Rusia itu disampaikan ketika Rusia melanjutkan serangkaian serangan udara di ibukota Ukraina, Kyiv, meskipun Walikota Vitali Klitschko mengatakan ke-40 drone yang menargetkan kota itu dan sekitarnya telah ditembak jatuh.

BACA JUGA: Ukraina Tembak Jatuh Drone dalam Serangan Terbaru Rusia

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Ukraina menghantam lokasi Makiivka dengan empat dari enam roket yang ditembakkan dari Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang telah dikirim Amerika ke pasukan Ukraina. Rusia mengatakan menembak jatuh dua rudal yang masuk.

Militer Ukraina tidak secara langsung mengonfirmasi serangan itu tetapi diam-diam mengakuinya dan mengklaim serangan itu lebih mematikan daripada yang dilaporkan Rusia.

Direktorat Komunikasi Strategis Angkatan Bersenjata Ukraina Minggu mengatakan pada sekitar 400 tentara Rusia tewas di gedung sekolah kejuruan di Makiivka dan sekitar 300 lainnya luka-luka. Pernyataan Rusia mengatakan pemogokan terjadi "di daerah Makiivka" dan tidak menyebutkan nama sekolah kejuruan itu. [my/jm]