Ricuh Penjualan Tiket Warnai Asian Games

Antrean calon penonton yang ingin membeli tiket mengular di depan kios-kios penjualan di luar kompleks olahraga Senayan, Jakarta, 21 Agustus 2018.

Gelaran Asian Games diwarnai masalah penjualan tiket. Ratusan penggemar olahraga kemarin, Selasa (21/8), mengungkapkan kemarahannya karena meski sudah antre berjam-jam di tengah cuaca panas, panitia memberitahu bahwa tiket sudah habis terjual.

Menurut laporan kantor berita AFP, sebagian pengunjung tidak bisa menahan emosi ketika diberitahu bahwa tiket-tiket untuk banyak cabang olahraga sudah terjual habis. Ini adalah masalah terbaru seputar penjualan tiket Asian Games.

Sebelumnya, para calon penonton Asian Games sempat kesal karena kesulitan membeli tiket secara online. Pihak penyelenggara kemudian beralih ke situs web penjualan tiket baru setelah situs web sebelumnya bermasalah.

Selasa, antrean pembeli tiket mengular hingga puluhan meter di satu kios tiket yang dibuka di Stadion Gelora Bung Karno. Awang (67 tahun), salah satu calon penonton, mengatakan dia telah antre sejak pukul 8 pagi.

“Saya ingin membeli tiket badminton untuk saya dan istri saya,” kata Awang kepada AFP. “Kami tidak tahu masih ada yang sisa atau tidak. Saya harap masih ada. Kalau tidak saya bisa pingsan.

“Saya sudah menunggu berpanas-panas selama berjam-jam.”

Para calon penonton antre membeli tiket menonton pertandingan berbagai cabang olahraga Asian Games 2018 di Senayan, Jakarta, 21 Agustus 2018.

Salah satu masalahnya adalah kios-kios penjualan tiket tidak menjual tiket di depan. Artinya, para penggemar olahraga harus mengantre pada hari pertandingan digelar. Banyak pengunjung yang marah ketika diberitahu bahwa tiket untuk pertandingan olahraga yang mereka incar sudah terjual habis.

Tiket Asian Games bisa dibeli secara online melalui Blibli. Pihak penyelenggara mengalihkan penjualan tiket online kepada Blibli setelah KiosTix, yang sebelumnya menangani penjualan tiket online, mengalami kerusakan pada servernya. Namun banyak tiket juga sudah habis terjual secara online.

Beberapa penonton juga ditawari oleh para calo yang menjual tiket dua kali lipat lebih mahal.

Eris Heriyanto, sekretaris jenderal INASGOC, komite penyelenggara Asian Games, mengatakan dia tidak mengetahui ada masalah dengan penjualan tiket.

“Hari ini sistem tiket terintegrasi sudah mengambil alih (dari Kiostix ke Blibli), mungkin antrean panjang karena itu,” kata Eris kepada AFP.

Sebanyak 17 ribu atlet dan pejabat olahraga dari 45 negara Asia mengikuti Asian Games kali ini yang digelar di Jakarta dan Palembang. [ft]