Ratusan Protes Panel Kejahatan Perang PBB di Sri Lanka

Para demonstran mengepung kompleks PBB di Kolombo, serta memblokir pintu masuk dan pintu keluar gedung itu.

Ratusan demonstran Sri Lanka mengepung kantor PBB di Colombo Selasa ini untuk memprotes penyelidikan PBB mengenai tuduhan pelanggaran HAM dalam perang saudara Sri Langka.

Para demonstran, dipimpin oleh Menteri Perumahan Wimal Weerawanasa, mengepung kompleks PBB di ibukota negara itu, serta memblokir pintu masuk dan pintu keluar gedung itu.

Polisi sempat bentrok sejenak dengan beberapa demonstran sementara pihak berwenang berusaha memungkinkan para staf PBB pulang.

Para demonstran membakar gambar Sekjen PBB Ban Ki-moon yang bulan lalu menunjuk sebuah panel untuk memberinya laporan mengenai apakah ada pelanggaran hak azasi selama 3 bulan terakhir perang antara pemerintah dan pemberontak Macan Tamil .

Tetapi Presiden Sri Langka Mahinda Rajapaksa telah menolak seruan agar dilakukan penyelidikan internasional mengenai kemungkinan pelanggaran HAM dan menyebut penyidikan demikian sebagai pelanggaran kedaulatan negara. Pemerintah Srilanka telah membentuk panelnya sendiri untuk menyelidiki konflik tersebut.