Rakyat AS Masih Kehilangan Separuh Kekayaan Akibat Resesi

Para pencari kerja di pameran lowongan pekerjaan di New York. (Foto: Dok)

Bank sentral Amerika mengatakan kesimpulan yang menyatakan kerusakan ekonomi akibat resesi sebagian besar telah diperbaiki "tidak dapat dibenarkan."
Bank sentral Amerika menyimpulkan bahwa kekayaan rumah tangga-rumah tangga Amerika baru pulih kurang dari separuh dari yang mereka miliki sebelum resesi parah pada 2008 dan 2009.

Cabang regional Federal Reserve di St Louis, Missouri, mengatakan keluarga-keluarga Amerika mengakumulasi kekayaan bersih sebesar US$66 triliun sampai akhir tahun lalu.

Namun, jumlah itu hanya 45 persen dari yang telah dikumpulkan oleh rumah tangga-rumah tangga Amerika pada 2007, dalam bulan-bulan sebelum terjadi resesi terparah di Amerika sejak 1930-an.

Bank sentral Amerika mengatakan kesimpulan yang menyatakan kerusakan ekonomi akibat resesi sebagian besar telah diperbaiki "tidak dapat dibenarkan."

Dengan melonjaknya indeks saham Amerika ke tingkat tertinggi dalam beberapa pekan ini, sebagian pakar menyimpulkan rumah tangga-rumah tangga Amerika telah mendapatkan kembali hampir semua kekayaan yang hilang. Namun laporan itu mengatakan kenaikan pasar saham terutama hanya menguntungkan keluarga-keluarga kaya.

Dikatakan bahwa orang muda, orang yang kurang berpendidikan, serta warga keturunan Afrika dan Hispanik kehilangan bagian terbesar dari kekayaan mereka dalam resesi itu. Laporan tersebut mengatakan utang pribadi dan kesulitan mereka untuk bangkit kembali telah memainkan peran penting dalam pemulihan ekonomi yang lesu di Amerika.