Putin akan Calonkan Diri Jadi Presiden Rusia Lagi

PM Rusia, Vladimir Putin Putin berbicara di depan Kongres Partai Rusia Bersatu yang dipimpinnya di Moskow (27/11).

Vladimir Putin menjadi Perdana Menteri sejak tahun 2008 setelah sebelumnya memegang jabatan Presiden Rusia dua kali.

Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin telah menerima pencalonan partainya yang berkuasa untuk kembali menjadi Presiden Rusia. Putin, yang berbicara hari Minggu di Moskow di depan Kongres Partai Rusia Bersatu yang dipimpinnya, juga memperingatkan negara-negara barat supaya jangan membiayai kegiatan kelompok-kelompok oposisi di Rusia.

Putin menjadi Perdana Menteri tahun 2008 setelah memegang jabatan presiden dua kali. Ia. Ia menuduh sejumlah negara barat yang tidak disebut namanya, memberi uang kepada usaha kelompok oposisi untuk mempengaruhi hasil pemilihan anggota DPR minggu depan dan pemilihan presiden yang akan diadakan bulan Maret.

Putin dua bulan lalu mengumumkan niatnya untuk merebut kembali jabatan presiden dalam pemilihan tahun depan dan para analis mengatakan ia bisa dipastikan akan menang. Kalau itu terjadi, Putin akan menunjuk presiden Dimitry Medvedev sebagai perdana menterinya.

Rencana pertukaran jabatan itu telah membuat marah banyak warga Rusia yang mengatakan, itu hanya akan memperkuat kecenderungan otoriter dan membuka jalan bagi Putin untuk menjadi pemimpin Rusia yang berkuasa paling lama sejak zaman komunis dulu.

Kalau Putin yang berusia 59 tahun itu kembali menjadi presiden tahun depan, ia bisa mencalonkan diri dua kali lagi, dan terus berkuasa sampai tahun 2024.