Pria Keempat di New York Didakwa Bantu Teroris

Ilustrasi gambar sidang menunjukkan terdakwa Akhror Saidakmetov (kiri) dan Abdurasul Hasanovich Juraboev (kanan) dalam sidang di pengadilan federal New York atas kasus terorisme (25/2). (AP/Jane Rosenberg)

Kasimov dituduh bekerjasama mengumpulkan US$1.600 guna membantu pria lain pergi ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok ekstremis Islamis.

Pria yang keempat di kota New York menghadapi tuduhan terlibat dalam rencana yang diumumkan sebelumnya untuk menyediakan bantuan materil bagi militan ISIS.

Pihak berwenang federal dan daerah setempat mengumumkan Senin (6/4) bahwa Dilkhayot Kasimov yang berusia 26 tahun serta tiga pria lainnya yang ditangkap Februari lalu didakwa oleh dewan juri.

Kasimov dituduh bekerjasama dengan seorang pria lainnya, Abror Habibov, untuk mengumpulkan US$1.600 guna membantu pria ketiga, Akhror Saidakhmetov, pergi ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok ekstremis Islamis. Surat-surat pengadilan mengatakan Saidakhmetov ditangkap di Bandara John F. Kennedy ketika hendak naik pesawat ke Istanbul, Turki.

Tim jaksa juga mengatakan penyelidikan lebih jauh mengungkapkan pesan-pesan elektronik dari Kasimov yang mendesak lainnya untuk turut dalam “jihad kekerasan.” Ia menghadapi hukuman 30 tahun penjara jika didapati bersalah. Ia akan tampil di pengadilan untuk pertama kalinya Rabu.

“Jaringan pendukung teroris seperti terdakwa ini terlibat dalam menawarkan dana yang sangat penting, logistik perjalanan, dan mendorong orang lain berusaha bergabung dengan ISIS dan organisasi teroris asing lain,” kata jaksa Amerika Lynch.