Presiden Assad Kecam Serangan Udara Inggris di Suriah

Presiden Suriah Bashar al-Assad (Foto: dok.)

Presiden Suriah Bashar al-Assad mengecam masuknya Inggris dalam koalisi yang dipimpin Amerika menyerang militan ISIS di Suriah, dengan mengatakan serangan udara itu illegal dan akan gagal.

Dalam wawancara yang dimuat dalam Sunday Times Inggris, Assad mengatakan ISIS tidak dapat dikalahkan oleh serangan udara saja, dan bahwa satu-satunya serangan yang telah ampuh adalah serangan yang telah dilakukan Rusia sejak meluncurkan usahanya di Suriah bulan September.

Ia telah lama mengecam pemerintah negara-negara Barat dan lain-lain di kawasannya yang mendukung lasykar pemberontak moderat, dan mengeluh bahwa serangan udara koalisi adalah pelanggaran kedaulatan negaranya. Amerika dan negara Barat lainnya mengatakan serangan udara Rusia telah banyak ditujukan terhadap pemberontak dan bukan laskar ISIS.

Assad mengatakan dalam wawancara itu tidak ada oposisi moderat dalam konflik negaranya yang mulai bulan Maret tahun 2011, melainkan hanya “ekstrimis.”

Pemerintah Suriah telah secara rutin menyebut pemberontak teroris sejak krisis itu meluas dari protes damai menjadi perang saudara berbagai pihak.

Assad mengatakan kalau dukungan Barat dan kawasan itu bagi teroris berhenti, hanya beberapa bulan diperlukan untuk mengakhiri konflik tersebut.

Inggris memperluas keterlibatannya dalam koalisi yang dipimpin Amerika pekan lalu dari melakukan serangan udara hanya terhadap militan ISIS di Irak hingga pemboman militant di Suriah juga setelah Perdana Menteri David Cameron membujuk parlemennya untuk memberi persetujuan.

Ia mengatakan serangan udara akan menjadi bagian dari strategi yang lebih luas untuk mengalahkan ISIS.

Kementerian Pertahanan Inggris mengeluarkan pernyataan hari Sabtu yang menggambarkan serangan udara pertamanya malam sebelumnya terhadap satu ladang minyak di Suriah timur. [gp]