Presiden Pantai Gading Tak Mau Mundur

Pasukan penjaga perdamaian PBB di Abidjan, Pantai Gading.

Gbagbo mengatakan tetap berkuasa dan menuduh pemimpin-pemimpin dunia melancarkan kudeta untuk menggulingkannya.

Kebuntuan politik berlanjut di Pantai Gading, dimana kedua presiden yang bersaing tak menaati tenggat yang diajukan masing-masing pihak untuk mundur.

Seorang tokoh pemuda yang mendukung presiden yang berkuasa Laurent Gbagbo mengajukan tenggat sampai hari Sabtu kepada pesaingnya Presiden Alassane Outtara untuk keluar dari Abidjan, dan berseru kepada pendukung Gbagbo untuk merebut hotel yang digunakan Outtara sebagai tempat perlindungan selama berminggu-minggu.

Namun, kantor berita AP melaporkan tak ada pendukung Gbagbo yang datang ke hotel itu sampai siang dan Outtara masih berada di hotel itu.

Sebelumnya, Gbagbo tak menghiraukan desakan Perdana Menteri Outtara, Guillayme Soro untuk meletakkan jabatan pada Jumat tengah malam.

Dalam pidato televisi hari Jumat malam, Gbagbo mengatakan, dia tetap berkuasa dan menuduh pemimpin-pemimpin dunia melancarkan kudeta untuk menggulingkannya.