Presiden Pantai Gading Janjikan Keadilan bagi Korban Perang

Presiden Pantai Gading Alassane Ouattara (kiri) dan Presiden Senegal Abdoulaye Wade dalam konferensi pers di Dakar, Senegal (13/5).

Alassane Ouattara mengatakan sedang menyelidiki laporan mengenai kekejaman yang dilakukan oleh pasukan pendukung Laurent Gbagbo.

Presiden Pantai Gading menjanjikan keadilan bagi semua korban pertempuran maut paska pemilu di negaranya.

Alassane Ouattara mengatakan demikian hari Jumat di ibukota Senegal, Dakar, dalam kunjungan luar negerinya yang pertama sejak dilantik menjadi presiden Pantai Gading.

Ouattara mengatakan kepada wartawan pemerintahannya sedang menyelidiki laporan mengenai kekejaman yang dilakukan oleh pasukan yang setia kepada mantan pemimpin Pantai Gading Laurent Gbagbo. Ia mengatakan pasukannya sendiri juga akan diselidiki.

Ia mengatakan siapapun yang didapati bersalah melakukan kejahatan akan dihukum, dan berjanji tidak akan ada kekecualian. Ouattara dengan resmi memangku jabatan pekan lalu setelah 4 bulan pertempuran untuk menggulingkan Gbagbo, yang tidak mau menerima kekalahannya dalam pemilu.

Dalam perkembangan lain hari Jumat, Dewan Keamanan PBB memutuskan untuk memperpanjang misi penjagaan perdamaian di Pantai Gading sampai akhir Juli. Namun, Amerika Serikat dan Perancis tidak sependapat mengenai berapa lama menempatkan satuan helikopter yang penting di sana.