Presidan Obama Upayakan Bantuan dari Presiden Meksiko Soal Kuba dan Imigrasi

Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto (kiri) dan Presiden Barack Obama saat bertemu di KTT para pemimpin negara-negara Amerika Utara di Toluca, Meksiko, 19 Februari 2014 (Foto: dok).

Presiden AS Barack Obama mengharapkan bantuan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto dalam menerapkan kebijakan-kebijakan terkait masalah imigrasi dan Kuba.

Presiden AS Barack Obama akan menjamu Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto di Gedung Putih, hari Selasa, mengharapkan bantuan tetangganya itu dalam menerapkan kebijakan-kebijakan terkait masalah imigrasi dan Kuba.

Obama ingin Pena Nieto ikut menekan Kuba agar melakukan reformasi demokratik sekarang, pada saat Gedung Putih menjalin kembali hubungan diplomatik dan perdagangan dengan negara itu.

Pemerintahan Pena Nieto dapat membantu menyebarkan syarat-syarat yang dicantumkan dalam rancangan Obama, dalam menangguhkan deportasi bagi empat juta imigran yang hidup di AS secara gelap, dua pertiga dari jumlah itu berasal dari Meksiko.

Kedua langkah Obama ini mendatangkan pujian dari Pena Nieto, yang mungkin juga berharap, kunjungannya ke Gedung Putih dapat memperkuat posisinya setelah melampaui tahun 2014 yang diwarnai skandal, kerusuhan dan korupsi.

Beberapa skandal yang terbongkar itu antara lain, pembunuhan 22 warga sipil dalam aksi tembak-menembak dengan tentara, dan terungkapnya bahwa Pena Nieto dan menteri keuangannya hidup bergelimang kemewahan, yang kabarnya, didanai oleh seorang kontraktor favorit pemerintah.