Presiden Mesir Lakukan Lawatan Pertama ke Saudi

Presiden sementara Mesir, Adly Mansour, telah tiba di Arab Saudi Senin (7/10), untuk kunjungan pertamanya ke luar negeri (foto: dok).

Presiden sementara Mesir telah tiba di Arab Saudi Senin (7/10), untuk kunjungan pertamanya ke luar negeri sejak mulai menjabat setelah tergulingnya Presiden Mohammed Morsi.
Adly Mansour disambut di bandara Riyadh oleh Menteri Pertahanan dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Salman. Ia dijadwalkan bertemu Raja Abdullah hari Senin (7/10).

Arab Saudi adalah pendukung internasional terkuat pemerintah baru Mesir, dengan mengucurkan 5 miliar dolar bantuan untuk Mesir setelah militer menyingkirkan Presiden Mohammed Morsi yang mendapat dukungan rakyat pada bulan Juli.

Arab Saudi dan pemimpin sementara Mesir itu sama-sama menentang kelompok Ikhwanul Muslimin pimpinan Morsi.

Dalam pernyataan hari Senin di surat kabar pan-Arab al-Sharq al-Awsat, Mansour menyebutkan tentang dukungan tegas Arab Saudi terhadap pemimpin baru Mesir itu, seraya menyatakan bahwa lawatan Mansour adalah untuk menyampaikan terima kasih atas dukungan Arab Saudi.

Sementara itu, para tersangka militan di Mesir membunuh sembilan anggota pasukan keamanan dalam serangan-serangan terpisah hari Senin, sehari setelah bentrokan antara kelompok Islamis dan polisi menewaskan puluhan orang.

Dalam salah satu serangan, kawanan bersenjata yang mengenakan penutup muka melepaskan tembakan terhadap sebuah patroli militer di pos pemeriksaan dekat kota Ismailiyah, sehingga menewaskan enam tentara. Insiden itu terjadi tidak lama setelah sebuah bom mobil menghantam markas keamanan di bagian selatan semenanjung Sinai, menewaskan tiga polisi dan melukai puluhan lainnya.

Juga Senin, sedikitnya dua granat berpendorong roket menghantam sebuah kompleks perumahan di stasiun satelit bumi utama Mesir di bagian selatan pinggiran kota Kairo.