Presiden Korsel ke Washington untuk Hidupkan Lagi Pembicaraan Korut

Presiden Korea Selatan, Moon Jae In (Foto: dok).

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in akan bertolak ke Washington pada hari Rabu (10/4), di mana ia akan bertemu dengan Presiden Amerika Donald Trump pada hari Kamis. Moon sebelumnya mengatakan ia berharap lawatannya ke Amerika akan menghidupkan kembali pembicaraan yang macet dengan Korea Utara. Pembicaraan itu terhenti setelah Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un gagal mencapai kesepakatan dalam pertemuan puncak mereka Februari lalu di Hanoi.

Harry Kazianis, direktur Kajian Korea di Center of the National Interest, mengatakan kepada VOA bahwa lawatan Moon ke Washington memiliki dua tujuan. Pertama, kata Kazianis, Moon “ingin memastikan pembicaraan antara Pyongyang dan Washington berlanjut.”

Ia mengatakan hal minimum yang perlu dicapai Moon dalam lawatan itu adalah “membuat kedua pihak tetap berdialog” dan memuluskan prosesnya.

Kazianis berpendapat Moon akan benar-benar berusaha dan berbuat untuk melihat apakah kedua pihak dapat menyelesaikan perbedaan pendapat.

Hal tersebut dianggap mungkin saja terjadi. Sewaktu berbicara pekan lalu dalam acara televisi CBS This Morning, Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo mengatakan saluran-saluran diplomatik tetap dibuka dan ada percakapan terus menerus setelah pertemuan Hanoi mengenai cara untuk melangkah maju.

Selain itu, Pompeo mengatakan ia “yakin” akan ada pertemuan puncak ke-tiga antara kedua pemimpin, kemungkinan dalam beberapa bulan mendatang. Namun demikian, Pompeo tidak memberikan rinciannya. [uh]