Presiden Kenya Ganti Pejabat Keamanan pasca Serangan

Presiden Kenya Uhuru Kenyatta (kiri) bersama Wapres William Ruto memberikan keterangan pers di Nairobi, Selasa (2/12).

Presiden Kenya telah mengumumkan penggantian menteri dalam negeri dan kepala kepolisian negaranya, beberapa jam setelah serangan militan yang menewaskan 36 orang.

Presiden Kenya Uhuru Kenyatta hari Selasa (2/12) mengumumkan bahwa ia mengganti Menteri Dalam Negeri Joseph Ole Lenku, dan telah menerima permohonan pensiun kepala kepolisian David Kimaiyo.

Kedua pejabat itu telah dikritik karena gagal menghentikan serangkaian serangan yang dituding dilakukan oleh ekstremis Islamis.

Hanya beberapa jam sebelumnya, kelompok militan Somalia al-Shabab mengaku bertanggungjawab atas tewasnya 36 orang di Kenya Timur Laut pada Selasa pagi.

Serangan tersebut terjadi di sebuah tambang dekat kota Mandera, di mana para saksi mata menyatakan kawanan bersenjata itu menyerang sewaktu para pekerja tidur di tenda-tenda mereka.

Bulan lalu, kawanan bersenjata al-Shabab menewaskan 28 orang di daerah yang sama dengan lokasi pembunuhan hari Selasa ini.

Sebuah pernyataan al-Shabab mengemukakan bahwa anggota-anggotanya menghukum Kenya karena mengirim tentara untuk berperang di Somalia.