Presiden Brazil Minta Pendukungnya Waspada Jelang Sidang Pemakzulan

Presiden Brazil Dilma Rousseff berkeras pemakzulan terhadap dirinya tidak sah (foto: dok).

Berbicara dalam acara penandatanganan perjanjian reformasi lahan di Brasilia Jumat (1/4), Presiden Brazil Dilma Rousseff berkeras pemakzulan terhadap dirinya tidak sah.

Presiden Brazil Dilma Rousseff meminta kepada pendukungnya agar “waspada” dan menolak “kecenderungan anti demokrasi” yang didukung oleh pihak oposisi di negara itu.

Berbicara dalam acara penandatanganan perjanjian reformasi lahan di Brasilia, Rousseff berkeras pemakzulan terhadap dirinya tidak sah.

Presiden Brazil itu sedang berjuang melawan resesi terbesar dalam beberapa dekade dan penyelidikan korupsi yang menyelimuti anggota kalangan terdekatnya. Ia sedang menghadapi sidang pemakzulan di Kongres atas tuduhan-tuduhan melanggar UU fiskal.

Tapi orang-orang yang ingin menyingkirkannya dilanda skandal korupsi di perusahaan minyak milik negara Petrobas dan banyak yang menganggap sidang pemakzulan itu sebagai cara untuk merebut kekuasaan.

Dengan pemungutan suara pemakzulan di majelis rendah diperkirakan berlangsung pertengahan April, Rousseff dan sekutunya berusaha mencari dukungan dari partai-partai yang lebih kecil. Ia memerlukan 172 dari 513 suara untuk menghentikan sidang permakzulan itu. [my/ds]