Politisi Malaysia Anwar Ibrahim Dibebaskan dari Penjara

Ikon reformis Malaysia, Anwar Ibrahim tersenyum saat berlangsungnya konferensi pers di kediamannya di Kuala Lumpur, Malaysia, 16 Mei 2018.

Setelah tiga tahun dipenjara, politisi Malaysia, Anwar Ibrahim kini bebas setelah menerima pengampunan dari raja Malaysia.

Anwar yang berusia 70 tahun, keluar dari sebuah rumah sakit di Kuala Lumpur, di mana ia menerima pengobatan untuk cedera bahu yang dialaminya, dan kemudian menemui raja Malaysia, Sultan Muhammad V.

Anwar dinyatakan bersalah pada 2015 atas dakwaan korupsi dan sodomi -- tuduhan-tuduhan yang dipandang banyak pihak bermotif politik. Ia pernah menjadi wakil PM dan menteri keuangan di bawah pemerintahan PM Mahathir Mohamad. Anwar bahkan sempat disebut-sebut sebagai calon pengganti Mahathir sebelum dipecat pada 1999.

Anwar dan Mahathir kemudian berekonsiliasi dan menggabungkan kekuatan untuk membentuk partai oposisi yang disebut Pakatan Harapan. Partai itu membukukan kemenangan mengejutkan pada pemilu parlemen pekan lalu, sekaligus mendongkel PMNajib Razak dan koalisi Barisan Nasionalnya yang telah berkuasa selama lebih dari enam dekade.

Pemilu parlemen itu membuat Mahathir, yang berusia 92 tahun, pemimpin paling tua di dunia yang terpilih melalui pemilu. Mahathir, pernah memerintah Malaysia dengan tangan besi dari 1981 hingga 2003.

Mahathir mengatakan, ia akan memerintah selama dua tahun sebelum menyerahkan jabatannya ke Anwar. Anwar sendiri harus terlebih dahulu terpilih kembali sebagai anggota parlemen sebelum menggantikan Mahathir. [ab/uh]