Polisi Selidiki Kebakaran di Pusat Islam Houston, Texas

Petugas pemadam kebakaran kota Houston, AS memeriksa lokasi Quba Islamic Institute di Houston, Texas yang hangus terbakar (13/2).

Quba Islamic Institute di kota Houston, AS, pusat pendidikan agama Islam yang meliputi sekolah dan masjid, terbakar hari Jumat (13/2) pagi.

Tim penyelidik dari negara bagian Texas sedang menyelidiki apakah ada unsur kesengajaan dalam kebakaran yang menghancurkan sebagian pusat Islam di daerah itu.

Kebakaran di Quba Islamic Institute di Houston – sebuah pusat pendidikan agama Islam yang meliputi sekolah dan masjid, terjadi hari Jumat (13/2) pagi. Tidak ada korban luka-luka dalam insiden itu.

Menurut pernyataan dari staf pusat Islam itu di Facebook, “tim penyelidik telah menegaskan bahwa kebakaran itu tidak disengaja”. Ditambahkannya “perlu kami tegaskan bahwa penyelidikan sedang berlangsung. Mohon tidak menyebarluaskan kebencian, sebarluaskan cinta kasih, toleransi dan harmoni seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW”.

Bagian bangunan yang terbakar biasanya digunakan untuk menyimpan peralatan komputer dan materi lain bagi sebuah proyek perbaikan.

Penyelidikan dilakukan di tengah meningkatnya pengawasan terhadap serangan atas warga Muslim.

Polisi di negara bagian North Carolina sedang menyelidiki apakah penembakan fatal tiga mahasiswa Muslim di dekat kompleks kampus Universitas North Carolina hari Selasa (10/2) lalu terkait motif agama.

Pihak berwenang di Chapel Hill mengatakan pembunuhan itu diakibatkan oleh perselisihan sejak lama soal tempat parkir, namun keluarga dan sahabat-sahabat para korban menyebut serangan itu sebagai “hate-crime” atau kejahatan bermotif kebencian tertentu. Satu orang telah ditangkap dan dituntut dengan pembunuhan tingkat pertama.