Polisi Narkoba AS Bongkar Komplotan Besar Narkoba Sintetik

Para calon pembeli narkoba sintetik terlihat antri di sepanjang trotoar depan toko "Last Place on Earth" di Duluth, Minnesota (Foto: dok). Polisi narkoba Amerika telah mengeluarkan surat penangkapan untuk 150 tersangka komplotan narkoba sintetik, Rabu (26/6).

Polisi narkoba federal Amerika telah membongkar komplotan narkoba sintetik yang beroperasi di 35 negara bagian dan lima negara.
Kepolisian Narkoba Amerika telah menangkap lebih dari 75 orang dan menyita hampir $ 15 juta uang tunai dan harta lain, sejak mereka meluncurkan Project Synergy bulan Desember lalu. Pihak berwenang telah mengeluarkan surat penangkapan untuk 150 tersangka, Rabu (26/6).

Pihak berwenang mengatakan penyelidikan mereka juga mengungkapkan arus besar hasil penjualan yang berhubungan dengan narkoba ke negara-negara di Timur-Tengah dan kawasan lain.

Pimpinan Kepolisian Narkoba Amerika, Michele Leonhart, mengatakan narkoba sintetik rancangan manusia sangat merusak, berbahaya, dan menghancurkan kehidupan.

Narkoba sintetik terbuat dari bahan kimia dan ramuan lain yang bertujuan untuk menciptakan rasa yang sama dengan narkoba yang terbuat dari bahan alamiah, termasuk ganja dan kokain. Narkoba tersebut sering dipasarkan sebagai kemenyan (dupa) dari tanaman, garam untuk mandi, pembersih perhiasan atau makanan tanaman.

Pengguna sering terpaksa dibawa ke rumah sakit menderita kerusakan organ, dan halusinasi. Penggunaan produk tersebut dapat mengakibatkan kematian.