PM Yunani Kunjungi Ankara, Turki Tawarkan Imbalan bagi Deportasi 8 Tentaranya

Presiden Turki Tayyip Erdogan (kiri) dan PM Yunani, Alexis Tsipras (foto: dok).

Lawatan dua hari Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras ke Turki diawali dengan goncangan hari Selasa (5/2), setelah Turki menawarkan imbalan bagi penangkapan delapan tentara Turki yang melarikan diri ke Yunani pasca kudeta yang gagal pada tahun 2016.

Tsipras dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan diperkirakan membahas berbagai hal yang mempererat hubungan antara kedua sekutu NATO itu, termasuk sengketa wilayah di Laut Aegean dan eksplorasi gas di Laut Tengah bagian timur.

BACA JUGA: Meski Hubungan Tegang, PM Yunani Kunjungi Turki

Agenda lawatan Tsipras kemungkinan juga akan mencakup upaya perdamaian baru bagi Siprus yang terbagi antara komunitas keturunan Yunani dan komunitas keturunan Turki.

Bahkan sebelum Tsipras menginjakkan kaki di Turki, kantor berita milik pemerintah Turki, Anadolu Agency mengatakan, Menteri Dalam Negeri Turki telah menambah 74 orang ke dalam daftar mereka yang dicari atas dugaan berperan dalam percobaan kudeta, termasuk delapan tentara yang melarikan diri ke Yunani.

Turki menawarkan 4 juta Turki lira atau $770.000 untuk masing-masing tentara yang berhasil ditangkap, kata kantor berita itu.

Turki kesal dengan keputusan pengadilan Yunani untuk tidak mengekstradisi tentara-tentara yang melarikan diri ke Yunani dengan helikopter militer, segera setelah upaya kudeta yang gagal. Para tentara itu telah membantah keterlibatan mereka. (ps/ab)