PM Tiongkok Janjikan Penyelidikan Tuntas Kecelakaan Maut Kereta Api

Rusaknya peralatan pemberi sinyal akibat sambaran petir menyebabkan tabrakan dua kereta di Wenzhou, provinsi Zhejiang, Sabtu (23/7).

PM Wen Jiabao mengunjungi lokasi kecelakaan kereta api hari Sabtu lalu, yang menewaskan 39 orang dan mencederai 200 lainnya.

Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao hari Kamis menjanjikan penyelidikan tuntas dan terbuka mengenai kecelakaan yang paling banyak menjatuhkan korban di negara itu sejak tahun 2008, dengan mengatakan siapapun yang didapati bersalah akan dihukum sangat berat.

Wen juga mengatakan prioritas utama pemerintah adalah melindungi jiwa warganya. Ini dikatakan Wen hari Kamis dalam kunjungan ke lokasi kecelakaan kereta api hari Sabtu lalu, yang menewaskan 39 orang dan mencederai hampir 200 orang.

Sebelumnya hari Kamis, beberapa pejabat perkereta-apian mengatakan kecelakaan itu disebabkan oleh cacat yang besar pada konstruksi peralatan pemberi sinyal yang mencegah lampu hijau menjadi merah setelah sambaran petir menghentikan kereta api pada sebuah jalur cepat di sebelah selatan Shanghai.

Hal itu menyebabkan kereta api kedua menubruk bagian belakang kereta api pertama, yang menyebabkan beberapa gerbong terjungkal dari sebuah jembatan.

Para pejabat itu juga mengatakan para petugas di stasiun di Wenzhou seharusnya langsung turun tangan setelah peralatan pemberi sinyal buatan Tiongkok itu rusak.