PM Mesir Serukan Kesepakatan Damai Israel-Hamas

PM Palestina dari kelompok Hamas, Ismail Haniyeh (kanan) dan PM Mesir Hesham Kandil melambai kepada massa di kota Gaza. Kandil melakukan kunjungan singkat di Gaza (16/11).

Perdana Menteri Mesir Hesham Kandil bertekad untuk mengintensifkan upaya Kairo mendesakkan perdamaian antara Israel dan kelompok militan Hamas di Gaza.
Perdana Menteri Mesir bertekad untuk mengintensifkan upaya negaranya mencapai perdamaian sementara serangan udara mematikan antara Israel dan militan Hamas di Gaza berlanjut hari Jumat dengan sebuah roket mendarat di sebuah lapangan di luar Yerusalem.

Sirene pertanda serangan udara meraung di Yerusalem, tetapi para pejabat Israel mengatakan tidak ada korban luka atau kerusakan. Sebuah pernyataan dari Hamas mengklaim pihaknya bertanggung jawab.

Perdana Menteri Mesir Hesham Kandil berbicara di Gaza Jumat (16/11) setelah gencatan senjata singkat yang diberlakukan Israel semasa ia berkunjung ke daerah itu ambruk.

Kedua belah pihak saling melakukan ratusan serangan udara, menyebabkan tiga warga Israel dan sedikitnya 20 warga Palestina tewas.

Israel mengatakan pihaknya mematuhi janji untuk tidak melakukan serangan militer selama kunjungan Perdana Menteri Mesir itu, dan mengatakan militan Hamas di Gaza telah menembakkan sedikitnya 50 roket ke Israel ketika itu.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan sejak Rabu mereka telah menarget 450 tempat yang mereka sebut sebagai lokasi teroris di Gaza sementara lebih dari 330 roket dari Gaza telah berjatuhan di Israel.

IDF mengatakan sistem pencegat rudalnya, Iron Dome, telah menghancurkan lebih dari 130 roket yang mengarah ke Israel. Dikatakan mereka memperoleh pengiriman baterai Iron Dome yang kelima untuk memperkuat pertahanannya.