Pihak Berwenang Turki Tangkap 35 Orang Tersangka Pengecam Erdogan

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat menyampaikan pidato di hadapan para pendukungnya di Gaziantep, Turki, 24 October 2015 (Foto: dok).

Kantor berita Dogan menyatakan polisi beroperasi di berbagai lokasi di Izmir untuk menangkap birokrat senior dan polisi, bagian dari penyelidikan terhadap pendukung ulama Muslim yang berbasis di Amerika, Fethullah Gulen.

Pihak berwenang di Turki menangkap 35 orang hari Selasa (3/11) dalam suatu operasi yang menarget pendukung ulama yang dituduh berupaya menggulingkan Presiden Recep Tayyip Erdogan, sebut media lokal.

Penggerebekan di Izmir, kota di pantai barat Turki, itu berlangsung dua hari setelah para pemilih Turki memutuskan untuk kembali memberikan kontrol mayoritas di parlemen kepada Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) pimpinan Erdogan.

Kantor berita Dogan menyatakan polisi beroperasi di berbagai lokasi di Izmir untuk menangkap birokrat senior dan polisi, sebagai bagian dari penyelidikan terhadap mereka yang mendukung ulama Muslim yang berbasis di Amerika, Fethullah Gulen.

Pekan lalu, pihak berwenang mengambil alih salah satu organisasi media terbesar Turki, yang juga dituduh terkait dengan Gulen. Serangkaian penggerebekan lain pada bulan Mei lalu menghasilkan penangkapan puluhan pengusaha dan orang-orang lain yang diduga terkait dengan ulama tersebut.

Erdogan hari Senin (2/11) menyatakan bahwa dunia harus menghormati kemenangan partainya. Ini tampaknya mengacu pada liputan media Barat yang kerap kritis terhadap kebijakan pemerintahnya yang mengekang pengecam. “Seluruh dunia harus menunjukkan rasa hormat,” kata Erdogan usai shalat di masjid dan berziarah ke makam orang tuanya. “Sejauh ini saya tidak melihat dunia menunjukkan kedewasaan seperti itu,” lanjutnya. [uh]