Pihak Berwenang Mesir Tangkap Juru Bicara dan Ulama Ikhwanul Muslimin

Anak-anak sekolah di India berpose dengan poster satelit Misi Pengorbit Mars setelah perayaan keberhasilan di Chennai, India (24/9). (AP/Arun Sankar K)

Pihak berwenang Mesir telah menangkap seorang juru bicara Ikhwanul Muslimin dan seorang ulama vokal yang memiliki hubungan dengan kelompok itu.
Pemerintah sementara Mesir terus menekan partai presiden terguling Mohamed Morsi, Ikhwanul Muslimin.

Mourad Ali, juru bicara untuk sayap politik Ikhwanul Muslimin ditangkap Rabu di bandara Kairo, sementara ulama Safwat Hegazy ditahan dekat perbatasan Libya. Para pejabat mengatakan mereka berdua berusaha meninggalkan negara itu.

Penangkapan itu berlangsung satu hari setelah pihak berwenang menahan pemimpin spiritual Ikhwanul Mohamed Badie. Sebuah pengadilan memerintahkan ia ditahan selama 15 hari sementara para penuntut menyelidiki tuduhan-tuduhan bahwa ia menyulut penganiayaan dan pembunuhan demonstran pada bulan Juni.

Sementara itu, kepala urusan politik PBB berada di Kairo untuk melakukan pembicaraan yang bertujuan untuk mengakhiri krisis politik di Mesir.

Wakil Sekjen PBB Jeffrey Feltman tiba di ibukota Mesir hari Selasa, dalam misi tiga hari yang disebut seorang juru bicara sebagai “dorongan untuk memulihkan perdamaian dan rekonsiliasi.”