Pesawat Tempur Israel Serang Kedudukan Artileri Suriah

Tentara Israel berdiri dekat unit artileri bergerak di Dataran Tinggi Golan dekat perbatasan dengan Suriah (28/1). (AP/Ariel Schalit)

Serangan angkatan udara itu memberi pesan yang jelas, dan bahwa Israel menganggap pemerintah Suriah bertanggung jawab atas serangan yang datang dari dalam wilayahnya.

Pesawat-pesawat tempur Israel melakukan serangan udara terhadap posisi-posisi artileri Suriah, Rabu (28/1), menurut pihak angkatan darat, sebagai tanggapan atas tembakan roket sehari sebelumnya yang mengenai daerah Daratan Tinggi Golan.

Menteri Pertahanan Moshe Ya’alon mengatakan serangan angkatan udara itu memberi pesan yang jelas, dan bahwa Israel menganggap pemerintah Suriah bertanggung jawab atas serangan yang datang dari dalam wilayahnya.

“Kami tidak akan mentolerir setiap tembakan ke wilayah Israel atau pelanggaran kedaulatan kami dan kami akan menanggapinya dengan tekad kuat,” katanya.

Belum ada klaim tanggung jawab atau laporan korban akibat tembakan roket hari Selasa itu.

Israel telah melakukan beberapa serangan udara di Suriah selama perang saudara yang sudah hampir empat tahun di negara itu, walaupun militer jarang mengukuhkannya.

Apa yang dituduh serangan udara Israel tanggal 18 Januari menewaskan seorang jenderal Pengawal Revolusioner Iran dan 6 anggota kelompok militan Lebanon, Hizbullah, yang mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad.