Pesawat Antariksa Eropa Mendarat di Komet

Gambar kamera OSIRIS lensa lebar menunjukkan posisi Philae pada 12 November 2014. (Foto: European Space Agency)

Robot Philae mendarat dengan selamat di permukaan Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko (13/11). (Foto: European Space Agency)

Senyum mengembang di ruang kontrol utama Pusat Operasi ESA saat pemisahan Philea dari pesawat pengorbit ESA Rosetta dikukuhkan, dan Philea menjadi pesawat antariksa pertama yang mendarat di sebuah komet (12/11). 

Gambar permukaan komet 67P/Churyumov-Gerasimenko yang diambil oleh instrumen sistem gambar pendarat Rosetta ketika Philae hendak mendarat, dari jarak sekitar 40 meter dari permukaan. (Foto: European Space Agency)

Para peneliti melihat tanda penerima sinyal dari permukaan komet setelah Philea mendarat (12/11). (Foto: European Space Agency)

Lintasan orbit Rosetta, fokus pada manuver-manuvernya (12/11). (Foto: European Space Agency)

Perbandingan ukuran Komet 67P/Churyumov–Gerasimenko dengan kota Darmstadt, Jerman, tempat Pusat Operasi Antariksa Eropa. (Foto: European Space Agency, Google maps)

Gambar buatan yang menunjukkan Philea terpisah dari Rosetta dan hendak mendarat di permukaan Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko. (Foto: European Space Agency)

Tanda lokasi titik pendaratan pertama Philea. Philea diperkirakan memantul dua kali sebelum mendarat di permukaan Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko (12/11). (Foto: European Space Agency)

Para ilmuwan Badan Antariksa Eropa (ESA) di Darmstadt, Jerman bergembira setelah pesawat antariksa Rosetta berhasil mendarat di permukaan komet Churyumov-Gerasimenko, Rabu (12/11).

Badan Ruang Angkasa Eropa ESA berhasil mendaratkan sebuah robot untuk menyelidiki sebuah komet berkecepatan tinggi yang meluncur dan berjarak 500 juta kilometer dari bumi.