Perusahaan AS yang Tanggung Biaya Aborsi Pekerja Berpotensi Hadapi Tuntutan Hukum

Sebuah keluarga penentang aborsi berdiri di luar klinik Jackson Women's Health Organization di Jackson, 25 Juni 2022. (Foto: AP)

Jumah perusahaan raksasa Amerika Serikat (AS) yang berkomitmen menanggung biaya perjalanan karyawan antarnegara bagian untuk melakukan aborsi, terus tumbuh. Namun di sisi lain, kebijakan biaya aborsi ini dapat mengakibatkan sektor bisnis menghadapi tuntutan hukum dan bahkan berpotensi berakhir pada tuntutan pidana, menurut sejumlah pakar hukum.

BACA JUGA: Sejumlah Perusahaan Tawarkan Tunjangan Perjalanan Untuk Melakukan Aborsi

Aksi aktivis hak aborsi di Gedung Negara Bagian Indiana menyusul keputusan Mahkamah Agung untuk membatalkan Roe v. Wade, 25 Juni 2022 di Indianapolis, Indiana. (Foto: AP)

Aksi aktivis hak aborsi di Gedung Negara Bagian Indiana menyusul keputusan Mahkamah Agung untuk membatalkan Roe v. Wade, 25 Juni 2022 di Indianapolis. (Foto: AP)

Tuntutan Meningkat

BACA JUGA: Keputusan MA Batalkan Hak Aborsi: Republik Memuji, Demokrat Serukan Langkah Baru