Pertemuan Demonstran Pro-Demokrasi dan Pemerintah Hong Kong

Dari kiri ke kanan: Menteri Kehakiman Hong Kong Rimsky Yuen, Menteri Utama Administrasi Carrie Lam,  Menteri Urusan Konstitusi dan Daratan Raymond Tam, menghadiri konferensi pers setelah bertemu Federasi Mahasiswa Hong Kong (HKFS), Selasa (21/10). (Reuters/Tyrone Si)

Dari kiri ke kanan: Pengorganisir demonstrasi Joshua Wong, anggota Dewan Federasi Mahasiswa Hong Kong Nathan Law, Deputi Sekretaris Jenderal Federasi Lester Shum, Sekretaris Jenderal Federasi Alex Chow, anggota Dewan Yvonne Leung, Sekretaris Jenderal Eason Chung menghadiri konferensi pers usai pertemuan dengan pemerintah (21/10). (Reuters/Tyrone Siu)

Para pejabat di bagian kanan meja, presiden Lingnan University Leonard Cheng (tengah) dan para pemimpin mahasiswa di bagian kiri meja saat melakukan pembicaraan (21/10). (AP/Kin Cheung)

Dari kiri ke kanan: Direktur Kantor Kepala Eksekutif Edward Yau, Menteri Kehakiman Hong Kong Rimsky Yuen, Menteri Utama Administrasi Carrie Lam,  Menteri Urusan Konstitusi dan Daratan Raymond Tam dan Wakil Tam, Lau Kong-wah, dalam pertemuan dengan para mahasiswa Selasa (21/10). (Reuters/Tyrone Siu)

Anggota Dewan Federasi Mahasiswa Hong Kong Yvonne Leung, anggota Dewan Nathan Law, Sekjen Alex Chow, Wakil Lester Shum, Sekjen Eason Chung dalam pertemuan dengan para pejabat pemerintah di Hong Kong (21/10). (Reuters/Tyrone Siu)

Para demonstran pro-demokrasi menonton pembicaraan formal antara para pemimpin protes mahasiswa dan pejabat pemerintah dari layar video dekat kantor pusat pemerintahan di Hong Kong (21/10). (Reuters/Carlos Barria)

Para demonstran pro-demokrasi menonton pembicaraan formal antara para pemimpin protes mahasiswa dan pejabat pemerintah dari layar video dekat kantor pusat pemerintahan di Hong Kong (21/10). (Reuters/Carlos Barria)

Para demonstran pro-demokrasi menonton pembicaraan formal antara para pemimpin protes mahasiswa dan pejabat pemerintah dari layar video dekat kantor pusat pemerintahan di Hong Kong (21/10). (Reuters/Carlos Barria)

Para demonstran pro-demokrasi bertepuk tangan saat menonton pembicaraan formal antara para pemimpin protes mahasiswa dan pejabat pemerintah dari layar video dekat kantor pusat pemerintahan di Hong Kong (21/10). (Reuters/Carlos Barria)