Pertempuran di Mosul Kembali Berkobar

Pasukan Irak meluncurkan roket di kawasan timur Mosul Al-Intisar saat berlangsungnya operasi militer yang terhadap ISIS, 30 Desember 2016. (AFP PHOTO / AHMAD AL-RUBAYE)

Warga Irak di Mosul dihadapkan pada ledakan bom mobil dan serangan udara pada hari kedua ofensif yang diperbaharui guna merebut kota itu menyusul dua minggu suasana yang relatif tenang.

Ledakan-ledakan akibat bom mobil dilaporkan di bagian-bagian kota tetapi tidak ada angka korban resmi yang diperoleh. Seorang petugas polisi memberitahu Reuters bahwa pasukan Irak juga menjinakkan sejumlah bom mobil.

Kamis (29/12), koalisi pimpinan Amerika mengatakan, fihaknya kemungkinan menewaskan warga sipil dalam serangan udara yang menyasarkan sebuah mobil van yang dicurigai mengangkut anggota ISIS. Kemudian diketahui mobil van itu berada di tempat parkir Rumah Sakit.

Demikian pernyataan dari CENTCOM, komando militer Amerika di Timur Tengah. Sebuah video yang diunggah oleh Amaq, biro berita ISIS, memperlihatkan sedikitnya tujuh mayat yang katanya warga sipil yang tewas dalam serangan itu.

Mosul adalah basis terakhir ISIS di Irak, dan ofensif untuk merebut kembali kota itu, yang dimulai pertengahan Oktober, telah melamban akibat cuaca buruk dan pertahanan kuat dari ISIS. [jm]