Perkembangan Krisis Migran di Eropa

Tentara di perbatasan antara Hungaria dan Serbia, dekat Roszke, 180 kilometer dari tenggara Budapest, Hungaria (14/9). ​(Balazs Mohai/MTI via AP)

Polisi Jerman memeriksa dokumen penumpang di kereta di Freilassing, perbatasan antara Austria dan Jerman. Pemerintah Jerman bertahan dengan prediksi 800.000 pencari suaka dan pengungsi yang akan datang ke negara itu tahun ini, meski ada peningkatan aliran datang dalam beberapa minggu terakhir. ​(Reuters/Dominic Ebenbichler)

Polisi mendaftar para pengungsi di stasiun kereta di Freilassing, Jerman selatan, sebelum membawa mereka dengan bus. (AP/Kerstin Joensson)

Para migran berjalan menjauhi perbatasan dari Hungaria di Nickelsdorf, Austria. Austria mengumumkan akan menempatkan pasukan keamanan untuk menjaga perbatasan di sebeluah timur, mengikuti langkah Jerman memberlakukan kembali kontrol di perbatasan. ​(Reuters/Leonhard Foeger)

Polisi memeriksa kendaraan di jalanan pedesaan ke Freilassing di Salzburg, Austria. (AP/Kerstin Joensson)

Kemacetan di jalan menuju Freilassing, Jerman, dari Salzburg, Austria. ​(Reuters/Dominic Ebenbichler)

Para migran menunggu menaiki bus di Nickelsdorf, Austria. Ribuan migran berjalan tanpa hambatan menyeberangi perbatasan menuju Austria dari Hungaria, dengan pintu masuk yang dibiarkan terbuka meski Jerman tiba-tiba memberlakukan kembali pemeriksaan paspor. (Reuters/Leonhard Foeger)

Krisis migrasi di Eropa telah meluas ke taman di Brussels, Belgia, tempat para migran berkemah tidak jauh dari kantor pusat Uni Eropa. (Reuters/Yves Herman)

Seorang pengungsi Suriah sambil menggendong bayi berenang menuju pantai setelah perahu karet yang ditumpanginya kempes sekitar 100 meter sebelum mencapai pulau Lesbos, Yunani (13/9). (Reuters/Alkis Konstantinidis)