Biden Sebut Trump "Tidak Kompeten dan Berbahaya” Karena Perintahkan Bunuh Soleimani

Mantan Wapres AS, Joe Biden (foto: dok).

Kandidat calon presiden Amerika Joe Biden hari Selasa (7/1) menyebut presiden Trump “tidak kompeten dan berbahaya” karena menarget komandan militer Iran Qassem Soleimani.

Biden dan calon-calon presiden partai Demokrat lainnya juga mengecam keras kebijakan Trump itu dan memperingatkan akan konsekuensinya.

Ketika berbicara di New York, Biden mengatakan, “Presiden Trump tidak punya strategi. Dia tidak tahu apa tujuan akhir kebijakannya, dan inilah yang paling sulit dimengerti. Ia terus membuat kesalahan, dan caranya membuat keputusan telah membuat Amerika tidak punya banyak pilihan untuk menghadapi dunia.”

BACA JUGA: Misil Iran Serang Pangkalan Amerika di Irak

Joe Biden membandingkan cara pendekatan Trump terhadap Iran dengan cara yang lebih diplomatis yang dijalankan Presiden Barack Obama.

Joe Biden, saingan terkuat Trump dalam pemilu tahun ini, juga mendesak Trump supaya minta izin Kongres tentang penggunaan kekerasan dalam menghadapi krisis dengan Iran.

“Bapak Presiden, Anda harus bekerja sama dengan Kongres. Anda harus mematuhi peraturan penggunaan kekuatan melancarkan perang, dan Anda tidak bisa melancarkan perang terhadap Iran tanpa izin Kongres,” kata Joe Biden.

BACA JUGA: AS: Soleimani Ancaman Nyata bagi Keamanan

Saingan Biden dalam perlombaan menuju ke Gedung Putih itu, Bernie Sanders, juga mengecam kebijakan Preseden Trump.

“Peran Amerika adalah bekerja sama dengan masyarakat internasional untuk mengakhiri semua konflik dan ancaman perang, dan bukannya justru mendorong perang, seperti yang dilakukan Presiden Trump,” kata Bernie Sanders. [ii/dw]