Perdana Menteri Termuda Italia Dilantik

Perdana Menteri Italia yang baru, Matteo Renzi, bertemu wartawan di istana presiden di Roma (21/2). (AP/Riccardo De Luca)

Matteo Renzi menghadapi skeptisisme luas bahwa pemerintahan barunya kurang matang secara politik untuk mampu mengatasi tantangan berat negara itu.
Pemimpin kiri-tengah Italia Matteo Renzi pada Sabtu menjabat sebagai perdana menteri termuda negaranya, menjanjikan era baru pemerintahan yang stabil setelah ia memaksa pendahulunya mundur karena lambatnya reformasi ekonomi.

Mantan walikota Florence berusia 39 tahun itu telah mengajukan daftar nama menteri, yang merupakan gabungan antara politisi dan teknokrat yang semuanya adalah tokoh-tokoh yang tidak mampu menantang kekuasaannya. Keberhasilan atau kegagalan kabinet karenanya akan dianggap menjadi tanggung jawabnya sendiri.

Dengan usia rata-rata dibawah 48, kabinet yang terdiri atas 16 anggota itu adalah salah satu yang terkecil dan termuda dalam sejarah Italia baru-baru ini. Separuh anggota adalah perempuan, proporsi tertinggi dalam sejarah.

Tetapi Renzi menghadapi skeptisisme luas bahwa pemerintahan barunya kurang matang secara politik untuk mampu mengatasi tantangan berat negara itu.

Ekonomi Italia baru saja mulai pulih setelah beberapa tahun mandek. Pengangguran kaum muda mencapai sekitar 40 persen.

Renzi, yang memenangkan kepemimpinan Partai Demokrat kiri-tengah sejak Desember lalu, memaksa saingan partainya Enrico Letta untuk mundur dari jabatan perdana menteri pekan lalu setelah berulangkali menyerangnya karena tidak bergerak lebih cepat mengenai reformasi ekonomi.