Pentagon: AS akan Tetap 'Kuat' di Timur Tengah 

  • Associated Press

Bendera AS diturunkan dalam upacara yang dihadiri oleh tentara AS dan Afghanistan di Kamp Anthonic, di Provinsi Helmand, di selatan Afghanistan, 2 Mei 2021.

Sementara para pimpinan militer mencari cara melaksanakan perintah Presiden Joe Biden untuk menarik semua pasukan Amerika dari Afghanistan pada September, markas militer Amerika, Pentagon, menegaskan komitmen Amerika di wilayah tersebut tidak goyah.

"Hanya karena kita menarik pasukan dan mengakhiri misi militer di Afghanistan tidak berarti kita meninggalkan wilayah itu," kata juru bicara Pentagon John Kirby kepada para wartawan, Senin (24/5).

Pada Senin (24/5), Menteri Pertahanan Lloyd Austin berbicara dengan kepala staf Angkatan Darat Pakistan, Jenderal Qamar Javed Bajwa. Pentagon tidak menjelaskan secara spesifik apa yang didiskusikan kedua pemimpin militer, selain mengatakan bahwa mereka berbicara tentang "kepentingan dan tujuan regional yang sama."

Para komandan mengatakan mereka akan memantau ancaman dari "over the horizon," (dari kejauhan) untuk memastikan bahwa teroris tidak bisa lagi menggunakan Afghanistan sebagai pangkalan untuk melancarkan serangan terhadap Amerika. Namun, mereka mengakui bahwa Amerika belum memiliki perjanjian untuk pangkalan atau penerbangan dari negara tetangga mana pun.

"Kehadiran Amerika masih akan kuat di Timur Tengah, wilayah tanggung jawab Komando Pusat," kata Kirby kepada para wartawan.

"Komitmen kita kepada sekutu dan mitra di kawasan ini sama sekali tidak akan berkurang," katanya. [ka/jm]