Pengungsi Pantai Gading Kembali ke Rumah

Pengungsi Pantai Gading di Tuzon, Liberia, berdagang untuk memberi nafkah anak-anaknya (Foto:dok).

PBB telah mendirikan kemah terakhir di Liberia untuk menampung 27.000 pengungsi yang sebelumnya tinggal dengan masyarakat di Liberia Timur.

Badan pengungsi PBB mengatakan 70.000 warga Pantai Gading yang melarikan diri dari kekerasan pasca-pemilu di negara itu sekarang telah kembali ke rumah. Badan itu mengatakan para pengungsi kembali ke Pantai Gading barat dengan kemauan mereka sendiri dalam beberapa bulan belakangan.

Lebih dari 173.000 warga Pantai Gading diyakini telah menyeberang ke Liberia menyusul sengketa pemilu bulan November lalu dan kekerasan yang timbul. 26.000 warga Pantai Gading lainnya terbang ke negara lain di kawasan itu.

Badan pengungsi PBB mengatakan membuka kamp keenam di Liberia hari Kamisuntukmenampung 27.000 pengungsi Pantai Gading yang sebelumnya tinggal dengan masyarakat lainnya di Liberia timur. Badan itu mengatakan kamp itu akan menjadi kamp terakhir yang dibuka di Liberia karena situasi keamanan terus membaikdi Pantai Gading.

Kekerasan di Pantai Gading dimulai akhir tahun lalu ketika mantan Presiden Laurent Gbagbo menolak untuk mundur meski kalah dalam pemilu melawan Ouattara yang sekarang menjabat Presiden. Sedikitnya 3.000 orang tewas dalam kekerasan. Gbagbo ditangkap bulan April oleh pasukan yang setia kepada Presiden Ouattara.