Pengadilan Key West, Florida Mulai Sidang Tertuduh Perencana Bom ISIS

Sidang pengadilan dimulai terhadap seorang pria yang dituduh bersekongkol untuk meledakkan bom di pantai Key West, Florida, sebagai ungkapan solidaritas dengan kelompok militan Negara Islam atau ISIS.(Foto: ilustrasi)

FBI mengatakan Suarez mengatakan kepada seorang informan bahwa ia ingin meledakkan bom ransel di pantai Key West. Dia ditangkap pada tahun 2015 setelah menerima perangkat palsu (tidak berdaya ledak) dari seorang karyawan FBI yang menyamar sebagai seorang ekstrimis.

Sidang pengadilan dimulai terhadap seorang pria yang dituduh bersekongkol untuk meledakkan bom di pantai Key West, Florida, sebagai ungkapan solidaritas dengan kelompok militan Negara Islam atau ISIS.

Pernyataan pembukaan disampaikan Senin pagi (23/1) waktu Amerika timur (Senin malam waktu Indonesia) di pengadilan federal Key West dalam kasus Harlem Suarez 25 tahun. Tim jaksa mengatakan sidang diperkirakan akan berlangsung sekitar dua minggu.

FBI mengatakan Suarez mengatakan kepada seorang informan bahwa ia ingin meledakkan bom ransel di pantai Key West. Dia ditangkap pada tahun 2015 setelah menerima perangkat palsu (tidak berdaya ledak) dari seorang karyawan FBI yang menyamar sebagai seorang ekstrimis.

Tim jaksa mengatakan Suarez mendapat inspirasi dari Negara Islam untuk dugaan rencana itu.

Suarez menghadapi hukuman penjara yang panjang jika terbukti berusaha menggunakan senjata pemusnah massal dan mendukung terorisme. [lt]