Seorang wakil menteri luar negeri Meksiko mengatakan, ia tidak merundingkan kesepakatan dagang yang akan mengizinkan lima pengawas buruh AS melangsungkan pemeriksaan di Meksiko.
Jesus Seade, dalam beberapa cuitannya di Twitter, mengatakan, ada alasan sederhana mengapa pengawas buruh AS tidak diizinkan di Meksiko. Undang-undang Meksiko melarangnya, kata Seade.
La obsesión demócrata con "enforcement", término unilateralista que aquí significa "obligar a cumplir", costó sangre, y se atendió con los páneles basados en ley con selección cruzada d sus miembros: la forma legítima d hacer valer, ambos países, nuestras leyes. INSPECTORES NO.
— Jesús Seade (@JesusSeade) December 15, 2019
Selasa lalu, Meksiko, AS, dan Kanada menandantangani kesepakatan AS-Meksiko-Kanada, atau USMCA, yang direvisi untuk menggantikan Kesepakatan Perdagangan Bebas Amerika Utara, atau NAFTA. Senat Meksiko meratifikasi kesepakatan baru itu dua hari kemudian.
Sewaktu legislasi untuk memberlakukan kesepakatan dagang itu diperkenalkan di Kongres AS, legislasi disertai ketentuan yang menyarankan penempatan hingga lima atase perdagangan AS untuk memonitor reformasi perburuhan Meksiko. Seade dengan segera menyatakan keberatan atas ketentuan itu.
Para pengecam Seade di Meksiko mengatakan, ia dan beberapa pejabat lain di pemerintahan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador telah gagal meneliti secara seksama apa isi kesepakatan baru itu dan terlalu tergesa menyetujuinya. Namun Seade mengatakan, tidak ada ketentuandalam kesepakatan dagang yang baru diratifikasi itu yang mengotorisasi keberadaan pengawas buruh AS di Meksiko. [ab/lt]