Pengadilan Pakistan Ijinkan Otorita Berwenang Tanyai Pemimpin Oposisi 

Pemimpin oposisi Shahbaz Sharif (tengah) di Islamabad, Pakistan, 17 Agustus 2018. (Foto: dok).

Sebuah pengadilan di Pakistan, Sabtu (6/10) mengatakan akan mengijinkan badan anti-korupsi di negara itu untuk menahan pemimpin oposisi Shahbaz Sharif selama 10 hari untuk menginterogasinya tentang dugaan kaitan dengan penipuan rumah bernilai jutaan dolar, demikian pernyataan partainya, Partai Liga Muslim Pakistan.

Juru bicara partai itu, Maryam Aurangzeb, mengatakan Biro Akuntabilitas Nasional menangkap Sharif karena alasan politik dan bahwa pemimpin mereka tidak terlibat dalam korupsi.

BACA JUGA: Pakistan Tangkap Pemimpin Oposisi Atas Tuduhan Korupsi

Para pendukung Sharif yang marah sempat bentrok dengan polisi ketika ia dibawa ke pengadilan dengan kendaraan lapis baja.

Keputusan itu disampaikan sehari setelah otorita berwenang menangkap Sharif di Lahore.

Sharif adalah pemimpin kelompok oposisi di majelis rendah parlemen. Ia dituding telah menyalahgunakan kekuasaannya ketika menjabat sebagai kepala menteri di Punjab pada tahun 2013-2018 dengan mempengaruhi otorita lokal disana untuk memenangkan tender kontrak program perumahan kepada perusahaan yang memiliki hubungan politik dengannya.

Sharif, adik mantan presiden Nawaz Sharif, yang disingkirkan dari jabatannya pada tahun 2017 karena tuduhan korupsi. [em]