Pengadilan London Tolak Pembebasan Pendiri WikiLeaks dengan Jaminan

Mark Stephens, pengacara pendiri WikiLeaks Julian Assange, berbicara kepada media di London, Selasa 7 Desember 2010.

Pengadilan menolak pembebasan Julian Assange hari Selasa, beberapa jam setelah ia menyerahkan diri kepada polisi Inggris.

Pengadilan London telah memerintahkan pendiri WikiLeaks Julian Assange untuk ditahan sementara ia melawan ekstradisi ke Swedia di mana ia dicari pihak berwajib untuk ditanyai terkait tuduhan pelanggaran seks.

Pengadilan itu menolak pembebasan Assange dengan jaminan pada hari Selasa, beberapa jam setelah ia menyerahkan diri kepada polisi Inggris.

Kasus terhadap Assange itu berawal dari hubungannya dengan dua perempuan pada bulan Agustus. Pengacaranya mengatakan perselisihan itu terkait perbuatan “suka sama suka tanpa menggunakan kondom” dan tuduhan-tuduhan itu bermotif politik.

Dalam posting lewat Twitter-nya hari Selasa, WikiLeaks berjanji akan terus merilis tumpukan dokumen-dokumen rahasia dan meminta sumbangan lebih banyak untuk tetap menghidupkan situs itu.

Perusahaan kartu kredit yang berbasis di Amerika, Visa, pada hari Selasa memutuskan untuk menghentikan semua pembayaran kepada situs WikiLeaks. Perusahaan kartu kredit MasterCard dan perusahaan pembayaran internet Paypal telah mengambil tindakan serupa.

Kelompok aktivis internet yang disebut "Anonymous" telah memulai pembalasan terhadap organisasi-organisasi yang menolak berhubungan dengan WikiLeaks, melancarkan serangan-serangan online sehingga menghentikan atau memperlambat situs-situs mereka.