Sekelompok Pengacara di Utah Bantu Pengungsi Muslim

  • Associated Press

Demonstrasi menentang terpilihnya Donald Trump sebagai presiden di Salt Lake City, Utah (12/11). (Reuters/Jim Urquhart)

Kelompok pengacara itu dibentuk ketika pemimpin warga Muslim di Utah mengatakan terdapat peningkatan gangguan terhadap warga setelah terpilihnya Trump.

Sekelompok pengacara di Utah hari Selasa (29/11) mengumumkan akan memberikan bantuan hukum cuma-cuma kepada para pengungsi Muslim di negara bagian AS itu yang sering diganggu dan hidup dalam ketakutan sejak Donald Trump menjadi presiden terpilih.

Liga Keadilan bagi Pengungsi di Utah adalah kelompok non-partisan yang terdiri dari pengacara dengan berbagai latar belakang agama berbeda, dan kini memiliki 50 anggota yang siap mewakili dan membantu para pengungsi Muslim itu secara gratis, kata pemimpin hak-hak sipil dan pendiri kelompok pengacara itu, James McConkie.

Kelompok pengacara itu dibentuk ketika pemimpin warga Muslim di Utah mengatakan terdapat peningkatan gangguan terhadap warga setelah terpilihnya Trump.

Contoh paling baru adalah seorang anak perempuan yang dirundung (di-bully) di sekolahnya karena ia mengenakan hijab, dan seorang laki-laki yang meneriakkan kata-kata makian kepada seorang perempuan dan menyuruhnya kembali ke negara asalnya, kata Noor ul-Hasan, seorang pemimpin kelompok Muslim itu.

Di negara bagian Utah terdapat lebih dari 40.000 pengungsi Muslim, dan pembentukan kelompok pengacara itu sangat disambut oleh masyarakat, kata ul-Hasan.

Banyak penduduk Utah merasa simpati terhadap para pengungsi itu, karena Utah didirikan oleh orang-orang Mormon yang mencari tempat yang aman untuk tinggal dan menjalankan kepercayaan mereka tanpa gangguan, kata pengacara Brad Parker, salah seorang pendiri kelompok pengacara itu.

Gubernur Utah Gary Herbert mengatakan sangat prihatin tentang kemungkinan usul diberlakukannya regstrasi bagi para pengungsi itu, seperti yang pernah diumumkan oleh Presiden terpilih Trump. [isa/sp]