Penembakan Sinagog Ungkap Rentannya Keamanan di Tempat Ibadah

Petugas keamanan mengamankan lokasi terjadinya penembakan di sinagog Tree of Life di Pittsburgh, hari Sabtu (27/10).

Insiden penembakan di sebuah sinagog di Pittsburgh hari Sabtu (27/10) mengungkap kerentanan keamanan yang umum terjadi di tempat-tempat ibadah di seluruh Amerika, yang selalu terbuka bagi siapa saja.

Aparat keamanan mengatakan Robert Gregory Bowers, yang membawa senjata serbu dan tiga pistol, dengan mudah masuk ke sinagog Tree of Life ketika sedang berlangsung kebaktian Sabat. Ia melepaskan tembakan di lantai pertama dan melanjutkan serangan ke lantai lain. Sebelas orang tewas dan enam lainnya luka-luka dalam insiden penembakan terburuk terhadap warga Yahudi dalam sejarah Amerika.

Aparat keamanan menyerbu sinagog itu 20 menit setelah mendapat informasi tentang serangan tersebut dan sempat terlibat baku tembak dengan Bowers. Empat polisi termasuk diantara korban luka tembak yang dilarikan ke rumah sakit.

BACA JUGA: Polisi: Pelaku Penembakan Pittsburgh Sampaikan Kebencian pada Warga Yahudi

Rincian tentang insiden itu dan langkah mengamankan tempat-tempat ibadah diperkirakan akan menjadi salah satu hal yang disampaikan dalam konferensi pers Minggu siang (28/10). (em)