Jumlah Warga AS yang Ajukan Tunjangan Pengangguran Naik ke Tingkat Tertinggi

Pengumuman lowongan pegawai di toko Outfitters di Quincy Market di Boston, Massachusetts. (Foto: Dok)

Departemen Tenaga Kerja hari Kamis (12/5) melaporkan bahwa jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran naik dari 20.000 menjadi sekitar 294.000.

Jumlah warga Amerika Serikat yang mengajukan tunjangan pengangguran pekan lalu naik ke tingkat tertinggi sejak Februari 2015, kabar yang semakin meresahkan bagi pasar tenaga kerja setelah laporan bulan April lalu yang mengecewakan.

Departemen Tenaga Kerja hari Kamis (12/5) melaporkan bahwa jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran naik dari 20.000 menjadi sekitar 294.000.

Kenaikan rata-rata selama empat minggu juga naik dari 10.250 menjadi 268.250 atau yang tertinggi dalam hampir tiga bulan.

Klaim pengangguran ini mewakili angka pemutusan hubungan kerja. Meskipun pekan lalu terjadi peningkatan, tetapi tingkatnya masih rendah. Klaim pengangguran ini berada di bawah 300 ribu dalam 62 minggu berturut-turut, atau yang terlama sejak tahun 1973.

Klaim tunjangan pengangguran turun April lalu ke tingkat terendah sejak November 1973 sebelum naik kembali.

“Laporan klaim tunjangan pengangguran hari ini mengejutkan dan bukan merupakan sinyal positif," ujar Jim Baird, kepala urusan investasi di Plante Moran Financial Advisors.

“Klaim tunjangan pengangguran itu telah meningkat tajam dalam beberapa pekan ini, menimbulkan keprihatinan bahwa kondisi pasar tenaga kerja melemah akibat perlambatan ekonomi dlama beberapa bulan ini."

Departemen Tenaga Kerja pekan lalu melaporkan adanya tambahan 160 ribu lapangan pekerjaan baru pada bulan April, yang paling sedikit sejak September 2015. [em]