Pekerja Tambang Afsel Tolak Tawaran Kenaikan Upah

Ribuan pekerja tambang Afsel yang melakukan aksi mogok berkumpul di Stadion Blesbok dekat Rustenburg, Afrika Selatan (13/9).

Penambang di Afrika Selatan menolak tawaran kenaikan upah kedua yang bisa mengakhiri aksi mogok yang sudah berlangsung lebih dari satu bulan.
Negosiasi hari Jumat antara penambang dan perwakilan pemilik tambang Lonmin tidak mencapai jalan keluar atas kebuntuan itu.

34 Penambang tewas dalam protes upah sejak pemogokan dimulai. Pekerja yang mogok di tambang platina Lonmin di Marikana mengatakan tawaran perusahaan jauh dibawah tuntutan mereka untuk gaji minimum sebesar 1560 dolar. Tetapi Lonmin mengatakan penawarannya memadai.

Pemogokan itu menyebabkan empat tambang Lonmin ditutup. Perusahaan tersebut adalah produsen platina terbesar di dunia. Seorang wakil penambang mengatakan pemogokan semakin memburuk dan kemungkinan terjadi lebih banyak konfrontasi.

Polisi Afrika Selatan menembakkan granat kejut untuk membubarkan penambang yang berkumpul hari Jumat setelah Presiden Jacob Zuma mengumumkan tindakan keras terhadap aksi protes ilegal dan pemogok yang membawa senjata.