Pemimpin Protes Hong Kong Akan Serahkan Diri pada Polisi

Salah satu dari tiga pemimpin protes, Pendeta Chu Yiu-ming,  menangis saat mengumumkan bahwa ia dan dua pemimpin pro-demokrasi lainnya akan menyerahkan diri pada polisi, dalam konferensi pers di Hong Kong (2/12). (AP/Kin Cheung)

Para fotografer mengambil gambar pendiri gerakan pembangkangan sipil Occupy Central, Benny Tai (tengah), profesor ilmu hukum di University of Hong Kong, bersama kedua pendiri lainnya, yang menyeru pada aktivis pro-demokrasi untuk mundur dari lokasi-lokasi demonstrasi (2/12) di Hong Kong. (Reuters/Bobby Yip)

Tiga pemimpin protes (dari kiri ke kanan), Chan Kin-man, Benny Tai Yiu-ting dan Pendeta Chu Yiu-ming, mengumumkan bahwa mereka akan menyerah pada polisi, dalam sebuah konferensi pers di Hong Kong (2/12). (AP/Kin Cheung)

Polisi anti-huru-hara mencegah para demonstran pro-demokrasi mendekat dalam bentrokan di luar kanto-kantor pemerintahan di Hong Kong (1/12).

Para demonstran pro-demokrasi mengangkat barikade yang dipasang polisi ke eskalator dekat kantor-kantor pusat pemerintahan di distrik Admiralty, Hong Kong (1/12).

Polisi memukuli para demonstran saat mencoba membubarkan mereka di luar kantor-kantor pemerintahan di Hong Kong (1/12). (AP/Vincent Yu)

Demonstran pro-demokrasi menghalangi seorang polisi anti-huru-hara dalam bentrokan di luar kantor-kantor pusat pemerintahan di Hong Kong (1/12).

Polisi bentrok dengan demonstran di luar kantor-kantor pusat pemerintahan di Hong Kong (30/11).  (AP/Vincent Yu)

Tiga pendiri gerakan Occupy di Hong Kong akan menjalankan rencana untuk menyerahkan diri pada polisi dan mendesak para demonstran lainnya untuk mundur demi keamanan mereka.