Pemimpin Oposisi Myanmar Suu Kyi Kunjungi Daerah Banjir

Pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi (tengah) naik perahu dalam perjalanan ke sebuah biara yang menjadi tempat penampungan bagi para korban banjir, di Bago, 80 kilometer (50 mil) timur laut dari Yangon, Myanmar, (3 Agustus 2015).

Pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi mengunjungi salah satu dari daerah yang terkena banjir di negaranya. Sementara itu, pihak berwenang Myanmar mengatakan 46 orang telah tewas akibat banjir bandang dan tanah longsor dalam beberapa hari ini.

Pemerintah hari Senin mengatakan sekitar 200.000 orang di Myanmar utara dan barat terkena dampak banjir. Tim SAR dan badan-badan bantuan bergerak membantu warga yang kebanjiran.

Presiden Thein Sein telah menetapkan status darurat di empat daerah, termasuk Sagaing di Myanmar utara yang ia kunjungi akhir pekan lalu setelah serangkaian kritik oleh media dan di media sosial karena dianggap gagal cepat memobilisasi bantuan.

Hujan lebat selama berminggu-minggu, yang diperparah angin topan, telah memicu banjir dan tanah longsor. Di sejumlah daerah, ketinggian air mencapai beberapa meter.

Badan bantuan PBB melaporkan banyak kerusakan parah di kamp-kamp pengungsi di Sittwe, negara bagian Rakhine. Kamp-kamp itu menampung sekitar 100.000 orang yang mengungsi akibat konflik.