Pemimpin Oposisi Birma Aung Sang Suu Kyi akan Ber-Twitter

Aung Sang Suu Kyi mengatakan akan membuka akun Twitter untuk berkomunikasi dengan warga muda.

Setelah bebas Aung Sang Suu Kyi akan memakai Twitter untuk berkomunikasi dengan warga muda.

Pengacara dari pemimpin demokrasi Birma, Aung San Suu Kyi, mengatakan kliennya berniat membuka akun Twitter setelah menyelesaikan masa tahanan rumahnya bulan depan.

Nyan Win mengatakan Senin bahwa pemenang hadiah Nobel berusia 65 tahun itu, bermaksud menggunakan Twitter untuk berkomunikasi dengan warga lebih muda baik di dalam maupun di luar Birma.

Pemimpin demokrasi itu dikenakan tahanan pada Mei 2003, sebelum jaringan sosial yang populer di Internet itu diciptakan. Penahanan dirinya berakhir pada 13 November, hanya enam hari setelah pemilihan pertama negara itu dalam dua puluh tahun.

Pengacaranya mengatakan Aung San Suu Kyi bisa memberi suara dalam pemilihan, tetapi ia menolak berpartisipasi.