Pemerintah Turki Terus Menangkapi Hakim dan Perwira Militer

Orang-orang meneriakkan slogan-slogan saat mereka berkumpul dalam unjuk rasa pro-pemerintah di Lapangan Taksim, Istanbul pusat (16/7) (foto: AP Photo/Emrah Gurel)

Sebagai konsekuensi dari kudeta yang gagal, hakim-hakim dan perwira militer terus ditangkapi oleh para pejabat Turki. Paling sedikit 52 orang prajurit telah ditahan hari Minggu.

Para pejabat Turki terus menangkapi hakim-hakim dan perwira militer sehubungan dengan usaha kudeta yang gagal, dan menahan paling sedikit 52 orang prajurit hari Minggu.

Hampir 3.000 tentara dan perwira yang terlibat dalam usaha kudeta Jumat malam telah ditangkap, kata pihak berwenang. Orang-orang yang ditahan, antara lain, panglima Korps Angkatan Darat Ketiga, Jenderal Erdal Ozturk, yang dapat dikenakan tuduhan berkhianat.

Para pejabat tinggi militer lain terbang ke negara tetangga, Yunani, dengan helikopter dan memohon suaka politik. Laporan media Turki mengatakan sebagian dari orang yang melarikan diri diyakini termasuk di antara arsitek kudeta.

Ribuan warga Turki berjubel di Lapangan Kizilat, Ankara, di tengah kota Istanbul, dan kota pantai Izmir Sabtu malam meneriakkan dukungan pada Presiden Recep Tayyip Erdogan dan pemerintah setelah kudeta yang gagal oleh sebagian militer negara itu.

Khalayak ramai melambaikan bendera dalam rapat-rapat umum larut malam dan menyerukan tekad mereka untuk tidak membiarkan apapun atau siapapun memecah-belah negara.

Laporan mengenai berapa banyak orang tewas dalam bentrokan pada waktu kudeta, berbeda-beda, tetapi jumlah terbaru yang tersedia Sabtu malam adalah 265 tewas, termasuk banyak orang sipil. Keadaan tetap tegang di Istanbul, Ankara dan beberapa kota provinsi lain, dan ada laporan kekerasan terus terjadi di sana-sini. Media Turki melaporkan tembak-menembak gencar di sebuah barak militer yang besar dekat Ankara yang diyakini basis para pelaku kudeta. [gp]