Pemerintah Arab Saudi Balas Kecaman Rusia Terkait Konflik Suriah

Seorang tentara yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad berjaga di dalam tanknya di wilayah Ard al-Hamra, Aleppo (27/2).

Pemerintah Arab Saudi membalas kecaman Rusia karena adanya laporan yang mengatakan Arab Saudi akan memasok misil bagi pemberontak Suriah.
Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan “heran” atas kecaman Rusia, yang menyatakan bahwa Arab Saudi mendukung pemberontakan rakyat Suriah. Pejabat Saudi itu mengatakan dukungan kuat Rusia bagi Presiden Suriah Bashar al-Assad dan veto yang dikeluarkannya dalam sidang-sidang Dewan Keamanan PBB yang justru telah menghambat dicapainya penyelesaian damai.

Juru bicara pemerintah Arab Saudi mengatakan kepada kantor berita resmi Saudi, bahwa dukungan Rusia pada pemerintahan Suriah-lah yang terus memperpanjang konflik itu.

Pemerintah Rusia minggu ini memperingatkan Arab Saudi agar tidak memasok misil-misil anti pesawat udara bagi pemberontak, karena hal itu hanya akan membahayakan keamanan diseluruh kawasan Timur Tengah.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan sangat prihatin karena laporan-laporan yang mengatakan Arab Saudi akan membeli misil-misil darat-ke-udara dan misil-misil anti-tank buatan Pakistan yang akan diberikan kepada pemberontak Suriah yang berpangkalan di Yordania.